MENURUNKAN berat badan tidak cukup hanya dengan diet ketat dan olahraga. Jika Anda ingin cepat menurunkan berat badan dengan cara sehat, Anda juga mengonsumsi makanan yang memerlukan kalori lebih banyak pada saat memprosesnya.
Bagaimana caranya, apakah makanan itu sendiri tidak mengandung kalori? Semua makanan mengandung kalori. Tetapi ada makanan yang memerlukan kalori lebih banyak dalam proses pembakaran dibandingkan kalori yang dikandungnya sendiri. Kalori yang dikandung makanan ini susah dipecah dan diolah oleh tubuh. Karena itu, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mengesktrak kalori. Dengan cara ini, makanan tersebut membantu membakar kelebihan lemak yang ada di dalamnya tubuh.
Satu porsi dessert yang mengandung 400 kalori mungkin hanya memerlukan 150 kalori dalam proses pembakarannya. Akibatnya, ada sisa bersih 250 kalori yang akan disimpan dalam bentuk lemak di dalam tubuh. Berdasarkan teori yang sama, misalnya, jika Anda mengosumsi 100 kalori makanan yang memerlukan 150 kalori dalam proses pencernaan, maka Anda sudah membakar 50 kalori esktra hanya dengan mengonsumsi makanan ini. Biasanya, sepotong brokoli berukuran 100 gram mengandung 25 kalori. Tetapi, selama proses mencernanya diperlukan 80 kalori.
Hasilnya, tubuh membakar 55 kalori bersih dari lemak tubuh. Dengan begitu, semakin banyak Anda mengonsumsi maka semakin cepat Anda bisa menurunkan berat badan.
Makanan apa saja yang bekerja dengan cara ini? Makanan ini biasanya berasal dari tumbuhan alami dengan kandungan karbohidrat dan serat tinggi tetapi sangat sedikit mengandung lemak. Tubuh harus bekerja lebih keras untuk memecah karbohidrat dan diperlukan usaha ekstra untuk mengubahnya menjadi lemak. Sedang makanan berlemak sangat cepat menambah lemak yang akan ditimbun oleh tubuh. Selain itu, kandungan serat yang ada pada makanan nabati ini sangat berguna bagi tubuh, bersifat mengenyangkan, bagus untuk mengontrol kolesterol dan tekanan darah tinggi, serta membantu mencegah kanker.
Untuk membantu Anda menurunkan berat badan tetapi tetap kenyang, pilihlah makanan yang memerlukan kalori lebih banyak dalam proses pengolahannya. Makanan tersebut meliputi selada, bit, berries, brokoli, bawang putih, lobak, kol bunga, seledri, nenas, pepaya, jeruk, ketimun, bayam, grapefruit (sejenis jeruk besar yang berasa asam), lemon, asparagus, mangga, wortel, apel, cabe, bawang merah, kol, dan zucchini. (OL-08)
Penulis : Ikarowina Tarigan