Minggu, 22 Juli 2012

AS Terseret Lagi ke Perang Dunia

AMERIKA Serikat (AS) tidak dapat menghadapi perang yang muncul di dua wilayah besar, konsentrasi utama AS adalah menghabisi Jerman. Meski demikian, AS menggunakan Australia sebagai basis militernya untuk mengalahkan Jepang.

Pertempuran juga terjadi di wilayah Afrika dan Timur Tengah, yang melibatkan tentara Sekutu dan kekuatan Poros. Di tengah pertempuran itu berlangsung, kondisi Presiden Franklin D Roosevelt kian memburuk. Sosok bernama Harry S. Truman menjadi terkenal di AS. Truman tak lain adalah wakil dari Roosevelt yang diangkat pada 1944. Namun, Truman hanya menjabat sebagai Wakil Presiden AS selama 82 hari, karena Roosevelt menghembuskan nafas terakhirnya.

Di medan perang Asia, AS mencoba untuk merebut kembali wilayah-wilayah di Asia dan Pasifik yang sudah diduduki Jepang, mulau dari Kepulauan Solomon dan lainnya. Seluruh wilayah itu berhasil direbut AS pada 1943. AS juga berhasil merebut Filipina di akhir tahun 1944.

Pasukan AS bahkan merebut pulau-pulau seperti Iwo Jima dan Okinawa, sementara itu Uni Soviet melancarkan serangan besar terhadap Manchuria yang masih diduduki Jepang lewat Operasi Badai Agustus. Keterlibatan Uni Soviet dalam peperangan ini menjadi faktor besar yang menyebabkan Jepang menyerah. Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada 14 Agustus 1945 setelah bom atom dilepaskan oleh AS.

Pada akhir April 1945, Ibu Kota Jerman, Berlin sudah dikepung oleh pasukan Uni Soviet yang bergerak dari sisi timur. Pasukan Soviet yang dipimpin oleh Marsekal Zhukov terlihat merebut wilayah demi wilayah Jerman. Hitler pun tewas bunuh diri di dalam bunker bersama istrinya, Eva Braun. Sepeninggal Hitler, Karl Donitz diangkat menjadi Pemimpin Jerman dan Berlin pun menyerang pada 2 Mei 1945.

Truman tampak mewarisi akhir tugas Roosevelt dalam Perang Dunia II, dirinya pun memimpin jendral-jendral kuat yang sudah berperang di Pasifik dan segenap wilayah di belahan dunia ini. Truman pun memulai tugasnya untuk merehabilitasi Eropa yang hancur akibat perang. Salah satu program yang terkenal dari Truman adalah Marshall Plan. Dalam program itu, AS memberi bantuan ekonomi ke sejumlah negara-negara Eropa pascaperang.

Seiring dengan timbulnya ketegangan ideologi antara AS dan Uni Soviet, AS pun menggunakan Marshall Plan untuk mengonsolidasikan kekuatan Eropa Barat dan North Akhirnya Atlantic Treaty Organization (NATO) dibentuk sebagai organisasi aliansi AS dan Eropa Barat. AS menganggap Uni Soviet ingin menyulap negara-negara Eropa Timur, seperti, Polandia, Hongaria, Rumania, Cekoslovakia, dan Yugoslavia menjadi negara komunis. Jerman pun terbelah menjadi dua, dan Jerman Timur sudah dikuasai Soviet begitu pula Korea.

AS akhirnya mendapatkan musuh baru yang jauh lebih kuat daripada Jerman dan memiliki wilayah negara yang membentang antara Eropa hingga Asia. AS pun terlibat dalam Perang Dingin.(AUL)
 
Sumber :  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar