TEPAT pada 28 Juni 1914, kelompok militan
berhaluan nasionalis Serbia yang dipimpin oleh Gavrilo Princip membunuh
pewaris tahta kekaisaran Austria-Hongaria, Pangeran Franz Ferdinand von
Hasburg. Austria pun mengecam peristiwa itu serta menuntut ganti rugi
kepada Serbia atas pembunuhan Pangeran Ferdinand. Pemerintah Serbia
menampik segala tuduhan yang dilontarkan oleh Austria dan langsung
meminta bantuan ke Kerajaan Rusia.
Jerman –sekutu dari Austria- langsung mengeluarkan deklarasi perangnya terhadap Kerajaan Rusia pada 1 Agustus 1914. Dua hari kemudian, Jerman juga mengeluarkan deklarasi perangnya ke Prancis. Inggris pun mulai terseret ke dalam peperangan itu pada 4 Agustus. Pada akhir Agustus, seluruh negara Eropa sudah mulai menentukan aliansinya.
Negara-negara yang tergabung dalam sekutu adalah Inggris, Prancis, Rusia, dan Serbia. Mereka berperang melawan aliansi Jerman, Austria-Hongaria, Bulgaria, dan Kekaisaran Turki Ottoman. Dalam perang tersebut, sekutu juga mencoba untuk menghentikan ambisi Jerman yang kerap melakukan ekspansi wilayah ke pasifik, termasuk ke Jepang dan juga China.
Strategi yang digunakan Jerman dan aliansinya terlihat mengalami misskomunikasi yang cukup rumit. Sebelumnya, Jerman berjanji akan mendukung Austria-Hongaria. Austria yakin, Jerman akan sanggup menahan serangan dari Rusia. Namun, Jerman sendiri beranggapan bahwa Austria-lah yang memusatkan pasukannya untuk menghadapi Rusia, Jerman pun memfokuskan diri untuk berhadapan dengan Prancis. Kesalahan inilah yang akhirnya membuat pasukan Austria terpecah ketika berhadapan dengan Rusia dan Serbia.(AUL)
Jerman –sekutu dari Austria- langsung mengeluarkan deklarasi perangnya terhadap Kerajaan Rusia pada 1 Agustus 1914. Dua hari kemudian, Jerman juga mengeluarkan deklarasi perangnya ke Prancis. Inggris pun mulai terseret ke dalam peperangan itu pada 4 Agustus. Pada akhir Agustus, seluruh negara Eropa sudah mulai menentukan aliansinya.
Negara-negara yang tergabung dalam sekutu adalah Inggris, Prancis, Rusia, dan Serbia. Mereka berperang melawan aliansi Jerman, Austria-Hongaria, Bulgaria, dan Kekaisaran Turki Ottoman. Dalam perang tersebut, sekutu juga mencoba untuk menghentikan ambisi Jerman yang kerap melakukan ekspansi wilayah ke pasifik, termasuk ke Jepang dan juga China.
Strategi yang digunakan Jerman dan aliansinya terlihat mengalami misskomunikasi yang cukup rumit. Sebelumnya, Jerman berjanji akan mendukung Austria-Hongaria. Austria yakin, Jerman akan sanggup menahan serangan dari Rusia. Namun, Jerman sendiri beranggapan bahwa Austria-lah yang memusatkan pasukannya untuk menghadapi Rusia, Jerman pun memfokuskan diri untuk berhadapan dengan Prancis. Kesalahan inilah yang akhirnya membuat pasukan Austria terpecah ketika berhadapan dengan Rusia dan Serbia.(AUL)
Sumber : http://international.okezone.com/usa/read/2012/07/16/538/663760/awal-dari-perang-dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar