Pusat Layanan Pustaka Universitas
Terbuka (selanjutnya disingkat Puslata UT) didirikan bersamaan dengan
diresmikannya Universitas Terbuka pada tanggal 4 September 1984. Puslata
UT merupakan perpustakaan perguruan tinggi yang diproyeksikan sebagai
perpustakaan pendidikan jarak jauh. Bahan-bahan pustaka yang dikoleksi
cukup beragam terdiri dari bahan-bahan tercetak dan noncetak. Pada
awalnya Puslata merupakan bagian dari Pusat Produksi Media Pendidikan,
Informatika, dan Pengolahan Data. Pusat ini kemudian berkembang menjadi
tiga pusat, yaitu Pusat Produksi Media Pendidikan, Pusat Komputer, dan
Perpustakaan. Pada tahun 2005 Perpustakaan UT berubah namanya menjadi
Pusat Layanan Pustaka, yang bertugas selain mengelola perpustakaan, juga
mengelola dokumen terbitan UT.
Sejak 2009, mendapat tugas baru, yaitu mengelola arsip dinamis inaktif di lingkungan UT.
Sebagaimana umumnya perpustakaan, Puslata menyediakan informasi berbagai bidang ilmu khususnya yang relevan dengan program-program studi di UT. Selain itu, koleksi Puslata dirancang sebagai bahan rujukan bagi pengembangan bahan ajar (BMP-Buku Materi Pokok) yang digunakan oleh civitas akademika, tutor, penulis modul. dan kegiatan lainnya dalam rangka pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
Sebagaimana umumnya perpustakaan, Puslata menyediakan informasi berbagai bidang ilmu khususnya yang relevan dengan program-program studi di UT. Selain itu, koleksi Puslata dirancang sebagai bahan rujukan bagi pengembangan bahan ajar (BMP-Buku Materi Pokok) yang digunakan oleh civitas akademika, tutor, penulis modul. dan kegiatan lainnya dalam rangka pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
Pada
tahun 1984, ketika kampus atau kantor pusat UT berada satu kompleks
dengan kampus IKIP Jakarta, Puslata (waktu itu Perpustakaan UT)
menempati sebuah ruangan berukuran sekitar 100 meter persegi. Ketika
kampus UT pindah ke Pondok Cabe pada tahun1986, Puslata menempati sebuah
ruangan seluas 150 meter persegi di lantai 1 Gedung Utama. Karena
dirasa sempit, tak lama kemudian pindah ke ruang yang terletak di
seberangnya dengan ukuran cukup besar yaitu sekitar 400 meter persegi.
Kemudian pada tahun 1993, untuk ketiga kalinya Puslata pindah ke gedung
bekas Pusat Distribusi. Kepindahan di tempat ini pun tidak bertahan lama
dan bersifat sementara sambil menunggu selesainya pembangunan gedung
perpustakaan.
Pada tahun 2000 secara resmi Puslata
menempati gedung baru berlantai empat yang khusus diperuntukkan bagi
kegiatan pengelolaan perpustakaan. Gedung ini letaknya di antara Gedung
Fakultas Jumlah personil yang mengelola Puslata ada 20 orang, terdiri
dari dua orang staf akademik fakultas, 6 orang pustakawan selebihnya
adalah staf administrasi.
Koleksi perpustakaan UT mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Hingga saat ini, koleksi Puslata
berjumlah tak kurang dari 30 ribu judul, terdiri dari buku-buku teks,
referensi, modul, dokumen, laporan penelitian, tesis, dan disertasi,
dalam bentuk tercetak, dan digital. Selain itu, Puslata mengoleksi pula
bahan-bahan terekam yang terdiri dari kaset audio, cd dan vcd,
microfische, slide, album foto.
Sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sejak 1996 Puslata
UT telah mengembangkan perpustakaan digital. Melalui jaringan internet,
pengguna dapat mengakses perpustakaan UT di website : pustaka.ut.ac.id.
Dengan fasilitas ini pengguna dapat melakukan browsing (penelusuran)
tanpa harus datang ke perpustakaan. Bahkan para anggota Puslata UT dapat
melakukan transaksi perpanjangan peminjaman melalui telepon atau email.
http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/index.php?option=com_content&view=article&id=20&Itemid=429
Tidak ada komentar:
Posting Komentar